Wednesday, October 31, 2012

Telinga Adalah Antena Untuk IDE


Menakjubkan memerhatikan bayaknya ide-ide bagus yang datang secara sederhana dengan cara MENDENGARKAN. Ahli genetis medis Josef  Penninger mengatakan bahwa terobosan-terobosan medis sering  datang dengan cara menjaga telinganya tetap terbuka: “itu merupakan hal yang terpenting. Mendengarkan orang lain. Ini membuat anda mulain berpikir, ‘orang ini memberiku ide kecil.’ Kemudian, anda bicara pada orang lain dan anda merangkumnya”.
Jika anda ingin menjadi penulis lagu yang berhasil, anda harus mendengarkan. Carl Perkins menulis “Blue Suede Shoes” setelah mendengarkan seseorang di sebuah pesta prom SMA mengatakan kepada teman kencannya untuk tidak menginjak sepatu biru yang dia kenakan (blue suede shoes). “I Started a Joke” merupakan lagu tanpa melodi, hingga dalam sebuah penerbangan malam The Bee Gees mendengarkan senandung dari mesin jet, yang memijarkan sebuah ide untuk melodi yang  tepat. Paul McCartney dan John Lennon memperoleh ide untuk “A Hard Days Night” dengan mendengarkan Ringo. Ide Ringo sering tercampur-campur dan pada suatu malam, setelah konser yang cukup memeras tenaga, ia berkata, “Boy, aku sungguh capai. It’s been a hard day’s night!” AHAA! Ide pun muncul di kepala Paul dan John, dan mereka pun segera pergi dan menulis salah satu lagu The Beatles yang paling populer.

Ide –ide yang bernilai miliaran dolar telah bersemi hanya dengan mendengarkan situasi-situasi sehari-hari. Contohnya, Bernard Silver sedang ada di toko kelontong ketika ia mendengar keluhan presiden toko tersebut yang kesulitan membuat otomatisasi untuk mengecekan barang-barang di tokonya. AHAA! Sinar pun berkeriapan di kepala Bernard, dan dia segera pergi dan mengembangkan barcode.
Botox, industri lain yang menangguk untung miliaran dolar, juga datang dari mendengarkan. Tampaknya, dokter biasanya hanya mendengarkan pasien selama 14 detik sebelum ia menginterupsi. Tetapi, Dr.Jean Carruthers adalah salah satu dokter yang mendengarkan pasiennya, dan ini sungguh menyita waktu. Penggunaan pertama Botox adalah untuk menanggulangi kejang otot, dan Jead menyuntikkannya ke pelupuk mata pasien, ketika pasien tersebut bertanya, “Kenapa anda tidak menyuntikkannya ke kening saya?” Jean berkata, “Well, saya kira kening anda tidak mengalami kejang otot.” Pasien tersebut menjawab, “Saya tahu memang tidak. Hanya saja, setiap kali anda menyuntikkan, saya mendapatkan ekspresi cantik yang tidak tersangkalkan.” AHAA! Jean memperoleh ide untuk menggunakan Botox untuk mengurangi kerutan-kerutan. Tidak heran, Jean berkata, “Anda harus mendengarkan pasien-pasien anda, itu nomor satu".
Para penulis memperoleh beberapa ide terbaik mereka dengan cara mendengarkan. Novelis terkenal Ernest Hemingway suatu ketika berkata, “Aku suka mendengarkan. Aku memperoleh pembelajaran akan banyak hal dari mendengarkan secara serius. Banyak orang tidak pernah mendengarkan.” Ketika aku bertanya pada penulis buku-buku laris Robert Muncsh bagaimana ia mendapatkan ide-ide yang menakjubkan untuk buku-buku anak-anaknya, ia berkata, “Aku bekerja cukup lama di tempat penitipan anak, dan ceritaku berasal dari pengalaman nyata bersama anak-anak, mendengarkan mereka, dan mengetahui apa yang mereka gemari.” Penulis komedi terkenal Bruce Vilanch berkata, “Aku hanya mendengarkan setiap orang. Setiap orang memiliki suatu pengetahuan yang menarik untuk dicermati. Dengarkan dan pasti ada suatu ide segar di sana.”
Jadi, jika anda ingin memperoleh ide-ide yang sangat baik, anda harus menyadiakan telinga anda untuk tersu terbuka dan mendengarkan. Camkan dalam benak anda bahwa telinga merupakan antena ide.
by Richard St. John

Kunci kesuksesan adalah pergi ke toko dan mendengarkan apa yang harus dikatakan oleh kolega-kolega Anda...Ide-ide terbaik kami berasal dari kasir dan para pelayan itu. -Sam Walton pendiri, Wal-Mart-