Friday, September 28, 2012

Ketika Ustadz Akan di Tilang ( Kisah Nyata Ustadz Dr.Muhammad Arifin Bin Baderi)

ditilang polisi, main damai
Kasus pencemaran nama baik/ fitnah yang menimpa Ustad Dr.Muhammad Arifin bin Baderi kemarin oleh TV One mengandung banyak hal, terutama buat AHSI.

Seperti kebiasaan ana terhadap seorang yang berilmu dalam suatu kesempatan mengorek banyak hal tentang ilmu, pengalaman pribadinya, di samping yang ada hubungannya dengan kasus hukum di mana ana salah satu penasihat hukumnya. baik ketika di Insan TV, di Mobil menuju TV One dan juga di TV One sendiri.

Untuk seri pertama ini adalah ketika Ustadz MA terkena tilang oleh Polisi. Kejadiannya ketika mudik Lebaran dari Jember (Jatim-AH) ke Semarang (JATENG-satu kampung ama bojoku-Ummu Hada Belajar sabar).

Kasus pencemaran nama baik/ fitnah yang menimpa Ustad Dr.Muhammad Arifin bin Baderi kemarin oleh TV One mengandung banyak hal, terutama buat AHSI.

Singkat cerita beliau karena udah pingin segera sampai, menyalib mobil di depannya, beliau pikir sepi, jadi gak masalah. Akan tetapi.... tiba-tiba mobil ustadz di stop Polisi karena melanggar marka jalan yang terlarang menyalib kendaraan di depannya. Polisi seperti biasanya, menawarkan damai atau mau di tilang. Ustad Arifin Baderi menjawab " Mau Damai" ( damai nya beliau ya minat maaf, bukan mau menyuap-SI), si Oknum Polisi tadi bingung damai koq duite ndak keluar yo. Karena bingung iA LALU MENGAJAK USTADZ KE TENDA kOMANDANNYA.

Sampai di sana ustadz langsung melihat t dan " menangkap tangan" sang komandan terima suap dari pelanggar lalu lintas lainnya. Sang komandan tergagap juga. Akan tetapi cuek bebek dan langsung menawarkan mau damai atau mau di tilang. Sekali lagi Ustadz menjawab mau damai. Sang komandan berharap Ustadz segera mengeluarkan duit untuk damai. Akn tetapi malahan sang komandan dapat nasihat. Antra orang yang memafkan kesalahan dapat ganjarandari Allah ta'ala berupa di hapuskannya kesalahannya 10 kali. nah sekarang saya cuma buat 1 kesalahan" , kata Ustadz. Apa ndak mau memaafkan?!

“…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran: 134)
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuura: 43)
Kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an : “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imraan [3]:134)
” …..dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. An Nuur [24] ; 22)
” …….karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali ‘Imran [3] ; 159)

Setelah lama bolak-balik STNKnya Ustadz, si Oknum Polisi, akhirnya mau berdamai juga, alias tak ada "Uang Damai" dari kasus ini.

Karena pelanggaran Marka jalan tergolong TIPIRING (Tindak Pidana Ringan) maka secaea konvensi/ kebiasaan (Sebagai salah satu sumber Hukum-AH)jalan Damai ( Di Maafkan) adalah sah secara hukum negara

Cikarang Barat, 13 Dzulqo'dah 1433 H/ 29 September 2012

AHSI (811195824)

Sumber: Kantor Hukum Sukpandiar,S.H. dan Rekan

Tuesday, September 25, 2012

Filosofi Ikan dan Kolam Dalam Dunia Kerja

Dalam dunia kerja terutama swasta sangat sering dijumpai turn over karyawan (terutama entry level) yang tinggi. Jika ditelaah dari sisi luar sang karyawan mungkin dapat dimungkinkan bisa saja karyawan mempunyai alasan kenapa dia pindah dari tempat bekerjanya.

Alasan itu sangat simpel, hanya 3 alasan yang mungkin, yakni:

1. Gaji yang diberikan terlalu kecil
2. Suasana kerja yang tidak nyaman
3. Sudah tidak ada tantangan.

Namun sebenarnya ada sisi lain yang perlu disimak, yakni tentang motif seorang karyawan dalam bekerja di suatu perusahaan yang dikaitkan dengan fenomena turn over karyawan. Jika diibaratkan ikan adalah karyawan, dan kolam adalah perusahaan tempat bekerja, maka terdapat suatu filosofi yang menarik dalam dunia kerja. Filosofi ini lebih mengarah pada motif tersebut, yakni kenapa ia ingin berpindah perusahaan.

Pertama, filosofi yang keliru:

1. Ingin menjadi ikan kecil di kolam besar

Artinya si karyawan memilih perusahaan yang besar dan memberikan fasilitas yang besar, walaupun dia tetap menjadi karyawan level bawah terus, asalkan aman dan terjamin, serta bangga akan statusnya di perusahaan yang besar.

Filosofi Ikan dan Kolam dalam Dunia Kerja

2. Ingin menjadi ikan besar di kolam yang kecil

Artinya sang karyawan ingin menjadi "bos" secara instant di perusahaan yang kecil. Jadi tanpa adanya saingan yang kompetitif, ia sudah bisa menjadi minimal sebagai penyelia.

Kedua, filosofi tersebut tidak bisa dipungkiri adalah sebagian motif dari tenaga kerja entry level yang suka berpindah-pindah kerja.

Seharusnya, ada motif ketiga bagi tenaga kerja entry level yang baik dalam langkahnya bekerja, atau memilih pekerjaan yakni:

"Menjadi ikan kecil yang akan terus membesar dan kolamnya akan terus membesar karena keberadaannya".

Artinya, dia akan menjadi karyawan yang dedikatif yang bekerja keras membangun perusahaannya. Jika alasan ke-tiga ini tidak bisa dilakukan, maka tak ada alasan untuk mempersalahkan sang ikan untuk meloncat ke kolam yang lain

Jika seorang pemilik kolam (baca: pemilik perusahaan) berhasil mendapatkan karyawan bermotif seperti ini, lalu dia mampu menyadari bahwa ikan-ikannya ingin menjadi besar dan meyakinkan bahwa dia bertekad membesarkan ikan dan kolamnya. Maka dapat dipastikan terjadi suatu sinergi yang dahsyat dalam perusahaan itu.

Jadi Bagi sang ikan….luruskan motifmu dan pilihlah kolammu dan bagi pemilik kolam….,, rawatlah ikan dan kolammu agar ikan-ikanmu tidak melompat ke kolam sebelah.

Dimana pun kita mendapatkan pekerjaan, jadikanlah pekerjaan itu sebagai HOBI. karena dari HOBI kita akan senang dalam melakukan sesuatu hal apapun. Dan dari situlah kita dapat menyesuaikan ruang lingkup kerja dengan karakter individual kita sendiri.

Semoga bermanfaat.

source: kaskus.co.id/showthread.php?t=10782688

Update Cara Sehingga Berbeda Dengan Hal Yang Sama

Di pagi hari yang cerah Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah mewah. Suatu ketika, anak kecil pemilik rumah mewah itu keluar dan lupa menutup pintu rumah kembali.

Karna itulah seekor lalat bergegas terbang dan memasuki rumah mewah itu. Si lalat dengan sigapnya dan tanpa fikir panjang langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

Update Cara Sehingga Berbeda Dengan Hal Yang Sama

Si lalat pun ngomong sendiri "Saya udah bosan makan di tempat sampah-sampah itu melulu, ini saatnya bagi saya menikmati makanan segar dan lezat," katanya. Setelah perutnya kenyang dan kepalanya kunang-kunang kebanyaan makan , si lalat dengan segera ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun malang bagi si lalat ternyata pintu kaca itu telah terutup begitu rapat. maka Si lalat pun hanya bisa hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat tanpa putus asa terbang di sekitar kaca, dan sesekali menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan.

Keesokan harinya tepatnya di pagi hari yang cerah, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai. Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan pulang, seekor semut kecil yang lugu bertanya kepada rekannya yang lebih tua, "Ada apa dengan lalat ini, Bro? Mengapa dia sekarat?" "Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita semua.

"Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?"

Update Cara Sehingga Berbeda Dengan Hal Yang Sama

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama." Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan intonasi dan nada lebih serius, "Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini."

Update Cara Sehingga Berbeda Dengan Hal Yang Sama

Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda." kadang kala seseorang melakukan sesuatu dengan cara yang sama dan enggan untuk berinovasi sehingga cara yang mereka lakukan sudah ketingalan zaman sehingga dapat merugikan mereka sendiri.

Ini hanya sekedar Ilustrasi yang bertujuan memberi kita semangat, Bukan hanya sekedar dongeng anak-anak yang tidak ada pesan moral sedikit pun didalamnya. Thanks sobat-sobat yang sudah baca cerita singkat dari dunia semut ini,

Berusahalah dengan pantang menyerah tetapi yang diingat adalah jangan mengulang usaha yang sama jika usaha tersebut belum berhasil. Semoga Bermanfaat.

source: spiritoflearner.com

Sunday, September 2, 2012

Cara Login Facebook Dengan Beberapa Akun

Cara Login Facebook Dengan Beberapa Akun
Hai apa kabarnya? Sudah lama ni saya tidak update tutorial diblog tercinta ini, dan alhamdulillah semangat untuk menulis memang bandel tidak bisa diatur jadi mau tulis lagi, hehehe. Untuk permulaan saya akan memberikan sebuah trik bagaimana cara kita bisa login facebook lebih dari satu akun, biasalah bukan rahasia umum lagi hampir setiap kita biasanya punya satu akun apalagi bagi pengguna Indonesia mungkin lima akunpun tak cukup. Yap sekarang saya akan memberikan dua trik supaya kita bisa membuka dua atau tiga akun sekaligus tanpa harus log out.


Cara Login Dua Akun Facebook Dengan Google Chorme

1. Kamu login pada akun Facebook
2. Kamu klik ikon kunci pas pada pojok kanan atas kemudian pilih "New incognito window" atau "Jendela penyamar baru" atau bisa juga kamu tekan Ctrl+Shif+N

Cara Login Facebook Dengan Beberapa Akun

3. Sekarang kamu akan mendapati jendela penyamar yang bisa membuat kamu login dua akun sekaligus tanpa menghilangkan cookie akun Facebook sebelumnya.

Cara Login Facebook Dengan Beberapa Akun

Catatan: Metode ini tidak hanya untuk membuka akun Facebook saja, tapi bisa juga buku lebih dua akun Gmail, Hotmail, Yahoo mail, Twiter, dll yang bisa kamu coba sendiri.

Cara Login Dua Akun Facebook Dengan Firefox

1. Download Multifox kemudian instal pada browser Firefox kamu.

Cara Login Facebook Dengan Beberapa Akun

2. Sekarang restart browser firefox setelah itu klik File > New Identity Profile (atau tekan Ctrl+Shift+M) Sekarang jendela baru sudah terbuka dan kamu bisa login pada akun Facebook kamu yang lain tanpa gonta ganti akun atau Log Out.

Cara Login Facebook Dengan Beberapa Akun

Alhamdulillah selesai juga beberapa trik cara login facebook dengan beberapa akun, semoga trik sederhana ini membantu dan bermanfaat untuk kamu.